STRUCTURAL ANALYSIS
Analisis struktural adalah penentuan efek beban struktur pada kondisi fisik dan komponennya. Jenis analisis ini mencakup semua aspek antara lain ketahan terhadap beban, seperti bangunan, jembatan, kendaraan, texture, lapisan tanah, prostesis, dan jaringan. Analisis struktural menggunakan metode mekanika terapan, ilmu material dan perhitungan terapan untuk menghitung deformasi struktur, kekuatan internal, tekanan, reaksi dukungan, akselerasi, dan stabilitas. Hasil analisis digunakan untuk memverifikasi kesesuaian struktur yang akan digunakan.
Forensic Evaluation
Pada tahapan ini adalah engineer memberikan evaluasi akhir pada kondisi struktur berdasarkan test yang telah dilakukan dengan memberikan hasil analisis dan kesimpulan.
Failure Analysis and Mode Evaluation
Engineer menggunakan metode ini untuk mendefinisikan beban maximum untuk sebuah struktur. Dengan cara pemberian beban hingga strukutur tersebut hingga mengalami kegagalan pada rekayasa digital / pemodelan.
Engineering Design Evaluation
Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk membandingkan struktur yang sebenarnya dengan perhitungan yang telah dilakukan oleh engineer.
Disaster Mapping
Pemetaan Bencana adalah pemetaan area yang telah mengalami gangguan alam atau manusia yang ekstrem yang berdampak pada lingkungan normal sehingga ada nilai kehidupan yang hilang di area tersebut. Biasanya dimungkinkan untuk melakukan pemetaan daerah yang terkena dampak gangguan dengan menggunakan foto udara atau gambar satelit.
Finite Element Analysis
Adalah simulasi untuk mengukur keadan fisik struktur dengan menggunakan teknik perhitungan yang disebut Finite Element Method (FEM). Engineer menggunakannya untuk mengurangi jumlah prototipe dan eksperimen fisik dan mengoptimalkan komponen dalam fase desain. Engineer menggunakan metode ini agar mendapatkan hasil produk yang lebih baik, lebih cepat. Sangatlah diperlu untuk menggunakan perhitungan untuk memahami dan mengukur secara kuantitatif setiap fenomena fisik seperti perilaku struktural atau fluida, transportasi termal, perambatan gelombang, dll.
Structure Lifetime Prediction
Metode ini adalah untuk memprediksi ketahanan struktur berdasarkan data waktu nyata setelah engineer melakukan perhitungan dan pengujian dengan struktur yang sebenarnya.
Structural Integrity Prediction
Berdasarkan pada pemahaman mendasar tentang mekanisme kegagalan seperti fraktur, kelelahan, perubahan, lendutan, korosi, dll. Sebagian besar perubahan pada pemodelan akan berbeda degan struktur yang sebenarnya hal ini bertujuan untuk memprediksi kerusakan, kekuatan, deteksi cacat, dan teknik pemantauan kesehatan struktural. Dan tujuannya adalah untuk mengetahui nilai kondisi aktual dari struktur.
Material Constitutive Modelling, Testing & Evaluation
Pengujian ini membandingkan sistem pemodelan dengan kondisi aktual struktur untuk mengetahui kondisi aktual berdasarkan materi yang diuji dalam hal ini engineer menggunakan materi virtual yang tepat untuk mengarsipkan hasil yang tepat dengan kondisi aktual struktur.