NON-DESTRUCTIVE TEST
Non-Destructive Testing (NDT) adalah pemeriksaan struktur bagunan atau material dengan teknologi yang tidak mempengaruhi kegunaannya di masa yang akan datang. NDT dapat digunakan tanpa merusak atau merusak struktur atau material, karena dengan NDT memungkinkan inspeksi tanpa mengganggu penggunaan suatu struktur, NDT memberikan keseimbangan kontrol kualitas yang sangat baik dan efektivitas biaya
Pada era modern ini, Non-Destructive Test juga digunakan dalam inspeksi manufaktur, fabrikasi, dan berbagai service untuk memastikan integritas dan keandalan produk, dengan tujuan untuk mengontrol proses produksi, menurunkan biaya produksi, dan mempertahankan tingkat kualitas yang seragam. Dalam Pembangunan, NDT digunakan untuk memastikan kualitas bahan dan material pada struktur dan pembangunan. Layanan NDT juga digunakan untuk memastikan bahwa produk yang digunakan terus memiliki integritas yang diperlukan untuk memastikan kegunaan dan keamanannya untuk publik.
UPV Pundit NDT Test – Graha Survei Indonesia
Cover-Meter & Scanning Rebar Test
Tes ini dilakukan dengan menggunakan gelombang ultrasonik yang melalui beton dengan tujuan untuk mengukur ketebalan permukaan selimut beton di atas tulangan baja, selain itu juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi lokasi, orientasi dan diameter tulangan (rebar).
Rebound Hammer Test
Adalah salah satu metode pengujian Non-destructive yang di lakukan pada beton. Dengan metode ini akan menghasilkan indikasi yang mudah dan cepat dari kekuatan tekan beton yang di uji. Rebound hammer juga dikenal sebagai Schmidt’s Hammer atau Swiss Hammer karena ditemukan oleh Ernst Schmidt, seorang engineer Swiss.
Hardness Test
Adalah metode yang digunakan untuk mengukur kekerasan suatu material. Kekerasan material mengacu pada resistensi terhadap lekukan permanen. Kekerasan material dapat diidentifikasikan dengan suatu nilai. Untuk material yang sedang diuji akan memberikan hasil berupa kualitas struktur baja yang sedang digunakan untuk mengevaluasi kapasitas dan kekuatan struktur baja.
Half-Cell Potential Test
Tes ini digunakan untuk menentukan kemungkinan korosi di tulangan (rebar) yang terdapat pada struktur beton. Teknik ini pempelajari spesifik korosi beton, dengan menggunakan teknik Half-Cell Potential dapat melakukan pengujian korosi pada tulangan beton, dan dari pengujian Half-Cell Potential dapat memberikan kemungkinan yang dapat terjadi pada tulang struktur.
Ultrasonic Thickness Test (UTT)
Pengujian ini adalah salah satu metode pengukuran non-destruktif dengan tujuan untuk mengukur ketebalan pada elemen padat berdasarkan cepat rambat gelombang ultrasonic untuk kembali lagi. Tujuan utama dari pengujian ini adalah untuk menentukan ketebalan suatu material selain itu juga dapat digunakan untuk mengukur ketebalan beton, baja, pipa, dan kaca. Teknisi kami telah dilatih untuk mengkalibrasi alat ukur UTT berdasarkan material.
Ultrasonic Pulse Velocity Test (UPV-Test)
Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan gelombang ultrasonik yang melalui beton. metode pengukuran dan perhitungan yang dilakukan adalah berdasarkan pada cepat rambat gelombang ultrasonic untuk melewati struktur. Kecepatan yang lebih tinggi menunjukkan kualitas dan kontinuitas material yang baik, sementara kecepatan yang lebih lambat dapat mengindikasikan beton dengan banyak celah atau celah.