Pembangunan sudah menjadi satu hal yang lumrah bagi kita semua, baik itu pembangunan gedung bertingkat, jembatan, rumah, dan proyek pembangunan lainnya. Bagaimana menjadi hal yang tidak lumrah, hampir di sekitar kita pasti selalu ada proyek pembangunan.
Dan tentunya, banyaknya pembangunan di sekitar kita menandakan bahwa negara kita sedang dalam posisi negara berkembang. Gedung adalah salah satu proyek pembangunan yang cukup banyak di sekitar kita. Gedung sendiri merupakan bangunan yang biasa dimanfaatkan sebagai gedung perkantoran untuk orang-orang bekerja ataupun gedung yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat tinggal seperti apartemen.
Mengetahui gedung yang dimanfaatkan sebagai gedung perkantoran atau tempat tinggal, artinya ada banyak orang yang menjalankan aktivitas setiap harinya hampir di setiap gedung. Karena itu, setiap gedung yang baru saja selesai dibangun harus diperiksa kembali sebelum gedung diresmikan dan dioperasikan, apakah gedung tersebut sudah sesuai dengan syarat standar ketentuan yang ada atau belum sesuai.
Tugas untuk melakukan pemeriksaan dari setiap konstruksi atau bangunan yang baru saja selesai adalah tugas dari audit bangunan. Tidak hanya gedung saja yang diperiksa kelayakannya oleh audit bangunan, melainkan juga memeriksa jembatan, dermaga, hingga jalan raya. Pemeriksaan ini dilakukan demi memastikan bahwa konstruksi atau bangunan sudah aman, dan tidak membahayakan penghuninya.
Untuk lebih jelas mengenai audit bangunan, berikut di artikel ini akan mengupas secara lengkap.
Apa Itu Audit Bangunan?
Apakah Anda pernah mendengar audit bangunan? Mungkin sebagian masyarakat Indonesia masih asing ketika mendengar audit bangunan. Secara garis besar, audit bangunan adalah pengujian yang dilakukan pada suatu konstruksi bangunan yang baru selesai dibangun, untuk memastikan bahwa bangunan tersebut sudah aman dan tidak memiliki risiko keamanan yang bisa membahayakan seseorang.
Audit bangunan memiliki tugas untuk mengidentifikasi bagian dari konstruksi bangunan yang membutuhkan perbaikan atau bahkan penggantian total. Singkatnya, audit bangunan-lah yang akan memberikan evaluasi dan penilaian mengenai layak atau tidaknya suatu bangunan. Karena itu, pengerjaannya dilakukan ketika bangunan belum dioperasikan, guna memastikan struktur yang dibangun sudah kuat dan sesuai rencana.
Audit bangunan tidak hanya memeriksa konstruksi bangunan yang baru selesai dibangun, melainkan juga melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap suatu bangunan. Melakukan pemeriksaan secara berkala juga tidak kalah pentingnya, kerusakan yang diisyaratkan dengan munculnya retakan di dinding, bangunan mengalami getaran, hingga penurunan pondasi.
Mengapa Bangunan Perlu di Audit?
Mungkin ada beberapa orang yang berpendapat bahwa jika melakukan audit bangunan hanya akan membuat pengeluaran bertambah. Padahal, manfaat yang akan diterima dengan melakukan audit bangunan sangatlah krusial. Walaupun Anda harus merogoh biaya tambahan, tapi sangat sepadan juga dengan manfaat yang diterima.
Dengan melakukan audit bangunan maka Anda akan mencegah kerusakan yang besar dan juga meminimalisir kerugian. Selain itu, dengan juga akan menjaga penghuni bangunan dari kemungkinan bahaya, seperti contoh runtuhnya konstruksi gedung. Sehingga, penghuni akan merasa aman dan lebih terjaga karena kelayakan gedung sudah dipastikan.
Karena itu, setiap konstruksi bangunan harus dilakukan pengujian terhadap bangunannya, supaya kemungkinan gangguan atau kerusakan bisa teridentifikasi sedini mungkin.
Jasa Audit Bangunan
Audit bangunan dilakukan ketika bangunan belum diresmikan dan dioperasikan, demi menunjukkan apakah kekuatan struktur bangunan sudah sesuai dengan rencana pembangunan atau belum. Biasanya, konsultan yang berkompeten di bidang struktur bangunan, memiliki sertifikat resmi yang dikeluarkan oleh lembaga terkait dan diakui pemerintah, didukung para ahli berpengalaman, serta memiliki peralatan pengujian yang berlisensi dan terkalibrasi dengan software (perangkat lunak) perhitungan yang legal.
PT Graha Survei Indonesia
PT Graha Survei Indonesia adalah solusi terbaik audit bangunan Anda. Kami sudah menangani ribuan penilaian dan pengujian struktural mulai dari jetty (dermaga), bangunan gedung, terowongan, bendungan, jembatan, hingga fasilitas industri baik di dalam negeri ataupun di luar negeri. Jika anda tertarik bisa hubungi kami sekarang.
Engineer kami menyajikan keahlian teknis untuk melaksanakan penilaian terhadap kondisi struktur bangunan yang ada. Selain itu, tim rekayasa struktural kami juga dilatih serta dilengkapi dengan peralatan pengujian berkualitas tinggi untuk melakukan pengujian non destructive test, seperti pada batu, beton, baja, dan komposit. Dan beberapa layanan yang kami sediakan di antaranya:
Non Destructive Test
Non destructive test adalah pengujian pada struktur bangunan tanpa merusak materialnya. Metode yang kami gunakan di non destructive test, seperti Cover-Meter and Scanning Rebar Test, Rebound Hammer Test, Hardness Test, Half-Cell Potential Test, Ultrasonic Thickness Test, dan Ultrasonic Pulse Velocity Test.
Destructive Test
Destructive test adalah pengujian yang sifatnya merusak material dengan tujuan untuk melihat kekuatan dari material tersebut. Dan metode yang kami gunakan untuk pengujian destructive test antara lain, Core Drill, Concrete Carbonation Test, serta Pull Out and Test.
Underwater Inspection
Underwater inspection merupakan inspeksi struktur beton di bawah laut, seperti jembatan dan dermaga. Inpeksi ini diperlukan untuk pemeliharaan kondisi fisik baik secara struktur utama maupun substruktur. Visual Inspection dan NDT Test Underwater adalah dua metode yang kami gunakan untuk pengujian ini.
Loading & Monitoring
Loading test merupakan pengujian yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan beban maksimal dari suatu struktur konstruksi. Di dalam loading test terdapat dua jenis metode yaitu adalah Static Loading Test dan Dynamic Loading Test.
Struktur Analisis
Struktur analisis merupakan penentuan efek beban struktur pada kondisi fisik serta komponennya. Jenis analisis ini meliputi seluruh aspek ketahanan terhadap beban, seperti jembatan, lapisan tanah, kendaraan, bangunan, prosthesis, texture, dan juga jaringan.
Pada setiap bangunan, tentunya memiliki kekuatan yang berbeda-beda. Meskipun menggunakan material yang berkualitas, tidak menutup kemungkinan umur sebuah bangunan bisa lebih cepat dari perencanaan. Karena itu, audit bangunan-lah solusinya, untuk mengidentifikasi kemungkinan kerusakan struktur konstruksi sedini mungkin.