Zaman yang semakin mengalami kemajuan ditandai dengan semakin banyaknya proyek-proyek konstruksi di sekitar kita. Mulai dari pembangunan apartemen di tengah kota, pembangunan gedung-gedung perkantoran, pembangunan rumah hunian seperti residence, proyek pembangunan jalan tol, dan masih banyak proyek pembangunan atau pekerjaan konstruksi lainnya. Dengan cukup banyaknya proyek konstruksi di sekitar kita, alhasil bagi masyarakat umum atau masyarakat yang awam terhadap konstruksi, pekerjaan proyek konstruksi menjadi tidak asing lagi bagi mereka. Bahkan, pekerjaan proyek pembangunan yang berdekatan dengan lingkungan tempat tinggal, tidak sedikit juga masyarakat sekitar diajak oleh pihak berkaitan untuk menjadi tenaga kerja sebagai pekerja bangunan.
Berbicara tentang proyek konstruksi, ada satu bahan material yang memiliki peran sangat penting terhadap konstruksi bangunan, yaitu adalah beton. Beton adalah salah satu bahan material dasar dalam pekerjaan konstruksi. Sifat beton yang kuat menjadikannya material konstruksi yang cukup favorit digunakan untuk pembangunan gedung, jalan raya, jembatan, dan yang lainnya. Bahan utama beton sendiri yaitu ada semen, air, dan agregat. Agregat terbagi lagi menjadi dua, ada agregat kasar dan halus. Agregat kasar meliputi kerikil, dan agregat halus meliputi pasir beton.
Selain itu, kelebihan beton dapat disesuaikan dengan kebutuhan struktur bangunan. Lantas, bagaimana cara mengetahui kuat tekan beton? Bagaimana agar beton bisa disesuaikan dengan kebutuhan struktur bangunan? Untuk mengetahui kekuatan beton, bisa dilakukan dengan uji kuat tekan beton.
Apa Itu Uji Kuat Tekan?
Sebelum membahas mengenai uji kuat tekan beton, ada baiknya memahami apa itu uji kuat tekan terlebih dulu. Benda memiliki kekuatan yang tidak bisa diperkirakan, ada beberapa benda yang mempunyai kekuatan kuat, dan ada juga yang ringan. Tetapi, seiring dengan kemajuan zaman, kini sebuah benda bisa diukur kekuatannya dengan menggunakan alat uji tekan. Uji tekan merupakan sebuah alat uji mekanik yang berfungsi untuk mengukur serta mengetahui kekuatan suatu benda terhadap gaya tekan. Untuk mengetahui kekuatan suatu benda, uji tekan ini mempunyai kemampuan yang bagus dan juga berkualitas.
Uji tekan adalah suatu alat yang hebat. Sebesar apapun benda yang akan diukur kekuatannya, dengan alat uji tekan ini akan tetap bisa mengetahui berapa kekuatan benda yang diuji tersebut. Keberagaman fungsi dan besaran alat uji tekan menjadi ketentuan teknis yang wajib dipenuhi, karena akan beragam atau berbeda juga gaya dan arah benda yang akan diuji kekuatannya. Jadi, sebesar apapun benda yang akan diuji, maka akan distabilkan ataupun disesuaikan juga dengan alat uji tekan agar memberikan kinerja yang baik dan juga hasil pengukurannya akan lebih akurat.
Uji Kuat Tekan Beton
Uji kuat tekan beton adalah upaya untuk memperoleh nilai estimasi kuat tekan beton terhadap struktur existing, dengan melakukan tekanan pada sampel beton. Sampel beton yang akan diuji dapat berbentuk kubus ataupun silinder untuk mewakili campuran beton. Sedangkan kuat tekan beton merupakan besarnya beban per satuan luas yang mengakibatkan beton yang diuji hancur jika dibebani dengan gaya tekan tertentu yang diciptakan dari mesin tekan. Jadi dalam proses uji kuat tekan beton, benda atau material beton akan ditekan dengan memakai mesin tekan demi melihat sejauh apa kekuatan tekanannya.
Kemudian timbul pertanyaan, mengapa uji tekan pada beton sangat penting? Karena supaya kekuatan beton bisa sesuai dengan struktur bangunan. Selain itu, kuat tekan beton adalah sifat yang paling penting dalam kualitas beton dibandingkan sifat-sifat yang lainnya. Hal ini karena banyaknya sifat fisik utama beton yang dapat ditentukan dari berbagai kuat tekan beton, seperti kuat tarik belah beton, syarat keawetan beton, modulus elastisitas beton, syarat kedap air, kuat geser beton, dan yang lain-lain.
Untuk lebih jelas, berikut ini adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kekuatan beton, di antaranya:
1. Proporsi dan Sifat Campuran Beton
Faktor pertama yang mempengaruhi kekuatan beton ini adalah sifat dan proporsi campuran beton, yang di mana faktor ini akan menjadi langkah awal dalam proses pembuatan beton demi memperoleh mutu yang diinginkan. Anda pastinya tahu jika setiap komponen yang dibutuhkan dalam campuran beton mempunyai peran yang penting. Akan tetapi, terdapat beberapa sifat dan proporsi yang memiliki pengaruh paling menonjol, seperti tipe semen, rasio air dan semen, agregat, air campuran, serta bahan tambahan lainnya.
2. Kondisi Pemeliharaan
Meskipun beton menjadi salah satu material konstruksi yang paling kokoh, bukan berarti beton tidak memerlukan pemeliharaan. Karena itu, faktor kedua adalah beton harus dilakukan kondisi pemeliharaan setelah beton selesai dibuat. Pemeliharaan perlu dilakukan secara berkala supaya beton tetap berada di kondisi top performance.
3. Faktor Pengujian
Setelah beton selesai dibuat, apakah bisa untuk mengantarkannya langsung kepada pemesan? Tentu tidak. Jika kita tidak mengetahui nilai kuat tekan beton dan langsung mengantarkannya kepada pemesan, hal ini bisa membuat konstruksi bangunan runtuh dan menyebabkan penghuni bangunan dalam bahaya.
Untuk itu, sebelum beton diantarkan kepada pemesan atau sebelum beton dipasarkan, setiap beton harus melalui proses pengujian terlebih dulu. Dan pengujian inilah yang disebut sebagai uji kuat tekan beton. Dan seperti yang sudah disinggung di atas, pengujian dilakukan supaya kita bisa mengetahui, apakah kekuatan beton sudah sesuai dengan rencana struktur bangunan. Jika sudah sesuai, maka beton bisa diantarkan kepada pemesan.
Lalu, kapan waktu ideal untuk melakukan uji kuat tekan beton? Waktu ideal untuk melakukan pengujian baiknya saat beton berusia 3 hari, 7 hari, dan 28 hari, dengan minimal beton yang diuji adalah 2 setiap kali pengujian dilakukan.
Kesimpulan
Uji kuat tekan beton sangat diperlukan untuk menguji seberapa kuat struktur existing, dengan melakukan tekanan pada sampel beton pada gedung, jembatan, jalan raya atau yang lainnya. Dan, banyak faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kekuatan beton itu sendiri. Jadi, bagi anda yang ingin melakukan pengujian kuat beton harus dengan ahlinya supaya pengujian berjalan dengan baik dan lancar. Untuk uji kuat beton anda bisa langsung hubungi kami.